Minggu, 31 Maret 2013

Anna Uhibbuki Fillah


Anna Uhibbuki Fillah

By: Ade Irma Yolanda



               Zayn Amanina adalah gadis berumur 18 tahun warga negara indonesia yang berkerja di seoul, korea selatan, dia berkerja sebagai Koki di restoran milik ayah nya, ia menjual makanan-makanan khas indonesia, tiap hari dia selalu mendapat pesanan dari kantor perusahaan kekasih nya yang baru beberapa hari berpacaran, Amanina baru merasakan cinta pertama nya, dia masih polos, maka dari itu dia berhati-hati menghadapi kekasih nya yang warga Negara korea, agar tidak memalukan, selain itu ia mencari tau bagaimana cara berpacaran yang baik,dia juga sering bertanya-tanya kepada sahabat dan karyawan-karyawan nya yang sudah berpengalaman, benar-benar sangat polos.
“annyeonghaseo, saya mau mngambil pesanan saya nona” ucap dari salah satu pelanggan yang berbicara kepada Amani.
Amani terkejut dan tidak ingin berbalik badan dahulu, dia tidak tahu ada pelanggan yang mengambil pesanan sepagi ini, aduh apa yang harus ku lakukan, masakan nya baru dimasak sekarang,tidak biasa nya ada pelanggan mengambil pesanan sepagi ini,kenapa dia tidak bilang pesanan nya di ambil sekarang,atau aku yang tidak dengar gumam amani sambil mencari catatan pesanan pelanggan nya.
“umm, nona apakah peasanan saya sudah jadi?” Tanya pelanggan itu lagi.
Amani tegang,akhir nya iya berbalik badan dan meminta maaf “maaf kan aku tuan,masakan mu baru di masak sekarang,aku benar-benar minta maaf,maaf kan aku, aku akan mengganti nya,maaf kan aku” sambil membungkukan badan nya berkali-kali dan memohon maaf kepada pelanggan nya itu.
“hahahaha,kau konyol sekali,lihat bando mu sampai terjatuh seperti itu” ucap pelanggan itu.
Amani terkejut dan langsung mendongkak kan badan nya dan melihat sapa yang meledek nya tadi “KAU!!” ternyata itu adalah Kang ShinWoo kekasih Amanai,Shin woo adalah Pria yang dingin,cuek,kadang juga konyol,jahil dan lembut terhadap Wanita dan Orang yang lebih tua dari nya, “aah oppa!” kata Amani kesal.
“cepatlah mana pesanan ku?”
“hey,kau tidak ada bilang ke pada ku,kalau mengambil pesanan nya sekarang!”
“baiklah,aku hanya ingin bertemu dengan mu saja,aku rindu menjahili mu hahaha”
“eerrgh”
“ok,sampai jumpa, aku harus ke kantor dulu,nanti aku kesini lagi, maaf menganggu mu sayaaaang” kata Shinwoo sambil berlalri menuju kantor perusahaan nya di sebelah restoran Amani.
_________________________________@@@@___________________________________
“selamat siang bibi, saya ingin mengambil pesanan saya” ucap Shinwoo kembali ke restoran kekasih nya
“baiklah,tunggu sebentar ya?”
Shinwoo mengangguk tersenyum,kemudian ia memperhatikan sekitar restoran, tapi dia tidak melihat Amani “permisi Ajjuma,Apakah saya boleh tau,dimana amani? Tanya nya kepada salah satu karyawan restoran yang sedang membersihkan meja.
“dia sedang di kamar atas, datangi lah,tapi kau tidak boleh masuk,hanya di luar kamar saja”
“baiklah Ajjuma,terimakasih”kata Shinwoo sambil membungkukan badan nya “mereka sangat peduli sekali ya?”  gumam Shinwoo Pelan.
             ShinWoo langsung menuju ke kamar amani di atas, saat shinwoo menaiki tangga,ia mendengar suara yang asing di telinga nya, merdu sekali, sehingga Shinwoo mencari sumber suara merdu itu,ternyata suara itu terdapat di kamar Amani,Shinwoo penasaran dengan suara itu,kemudian dia mengintip dari pintu kamar amani yang terbuka sedikit, dia melihat sepasang tangan yang sedang memegang buku berhalaman tebal yang dia yakini itu adalah tangan Amani, tapi ShinWoo masih penasaran dengan suara merdu itu yang dia yakini , suara merdu itu adalah suara Amani,Shinwoo semakin penasaran, kemudian Shinwoo membuka sedikit demi sedikit pintu kamar Amani, dia melihat seorang wanita cantik memakai kerudung yang dia yakini bahwa wanita berkerudung itu Amani “benar itu amani, cantik sekali dia saat memakai kerudung itu,wajah nya tampak bercahaya, dia sedang membaca apa? Dia bernyanyi?,suara nya merdu sekali,dia seorang Muslim? Benar, Amani seorang muslim,sesuatu yang di baca nya itu adalah AL-Quran,iya aku baru ingat,jadi selama ini Amani seorang Muslim?”  gumam Shinwoo dalam hati sambil mendengar lantunan Ayat Al-Quran dari amani yang merdu hingga ingin berlama-lama berdiri di sekitar kamar amani.
 “indah sekali,pikiran ku sejuk saat mendengar nya melantun kan Al-Quran,Amani sangat Religious,sedangkan aku,aku tidak ber agama,sistem pemerintah korea ini bebas memilih agama atau pun tidak sama sekali,karena aku sangat sibuk,aku lebih memilih tidak menganut keyakinan,tidak seperti Amani,sesibuk apa pun,dia masih memikirkan tuhan nya” gumam Shinwoo dalam hati sambil menuruni tangga.
“Ah,disitu kau rupa nya,bibi kira kau sudah pulang,ini pesanan mu nak” kata salah satu karyawan paling tua di restoran itu
“terimakasih bi, aa.. bi boleh kah saya titip pesan kepada Amani?,tolong beri tahu kan dia nanti sore saya akan menjemput nya”
“iya nak, memang nya tadi kau tidak bertemu dengan nya?”
“tampak nya dia sedang berkonsentrasi” ucap nya seraya mata nya menuju ke kamar amani,lalu bibi itu hanya mengangguk tersenyum “saya permisi dulu bi,selamat siang”,lalu bibi itu mengangguk dan tersenyum lagi
______________________________________@@@@@@_______________________________
“kau seorang Muslim ya?”
“benar,hey kau tau dari mana?”
“aku melihat mu membaca Al-Quran tadi siang”
“………………” Amani terkejut dan tidak dapat berkata apa-apa
“Mulai sekarang kau berkerudung saja lah”
“apa urusan mu?”
“kau ingin cantik tidak?”
“aku sudah cantik”
“tapi kau lebih baik seperti itu”
“tapi menurut mu,sekarang aku memang tidak cantik ya?”
“cantik atau tidak, bukan pengaruh, wanita Muslim itu berpakaian sebagaimana adap berpakaian nya orang muslim,kau wanita muslim,bukan kah di wajib kan?,berjilbab lah!,payah sekali pengetahuan agama mu”
Aneh sekali, tiba-tiba dia sangat bijak,tau dari mana dia tentang itu, dia sendiri bukan orang Muslim ,dan dia tidak beragama, tetapi dia menyuruh ku berjilbab gumam Amani dalam hati dengan heran.
“dengan itu,kau jadi terlindungi,dan untuk kebaikan mu sendiri”.
Kau aneh sekali, kau sangat peduli pada ku, aku merasa sempurna di dekat mu,padahal kau sendiri nonmuslim ,bahagia nya diriku memiliki mu . gumam nya dalam hati “terimakasih oppa,aku akan berjilbab mulai sekarang” Amani tersenyum ceria sambil memgang erat lengan Shin woo.
“kau berjanji pada ku,kau harus menggunakan jilbab ketika ke luar rumah dan juga dihadapan ku, jangan hanya mendengarkan janji ku,lakukan lah sebaik mungkin karena itu adalah kewajiban wanita muslim”
“janji!” balas Amani dengan ceria sambil memeluk Shinwoo dari samping nya, lalu Shinwoo membelai rambut amani dengan halus sambil tersenyum manis.
“oh iya,nanti malam temui aku di taman Ppyong ya?,aku akan membelikan mu Ice Cream”
“hah benarkah, oh aku sangat ingin memakan Ice Cream,sudah lama aku tidak makan Ice Cream” kata Amani ceria sambil melompat-lompat kecil.
“aku tau,makannya aku mengajak mu ke sana,tapi ingat jangan lupa tutup aurat mu dan memakai jilbab”
“siap!”
______________________________@@@@@@@@_________________________________
Sesudah sampai di Taman,Amani langsung melompat-lompat kecil dan menghampiri Shinwoo yang sedang menunggu.
       Dengan gugup ia segera membenarkan Jilbab nya, Amani merasa gelisah,karena ini kencan pertama nya,ia tidak ingat bertanya dengan teman-teman nya,bagaimana melalui kencan pertama yang baik, tapi ia ingat sesuatu, ia pernah menonton serial film korea yang ada adegan kencan nya dan juga ia pernah melihat teman nya berkencan dengan kekasih nya, tapi ia sempat bingung, yang pernah dilihat nya sangat berbeda dengan kenyataan nya
aduuh kenapa berbeda sekali,yang aku lihat sang pria memberikan sesuatu kepada Gadis nya,tetapi diriku tidak,apakah dia sudah tidak sayang lagi pada ku?” gumam Amani dalam hati . “mmh…kau tau oppa?  jika seseorang laki-laki berkencan dengan kekasih nya, laki-laki itu akan membawa sebuah bunga untuk di berikan kepada kekasih nya” kata Amani sangat gugup dan terus menatap Shinwoo.
“lalu?”
“apakah aku bisa sperti itu?” Tanya amani semakin gugup, “benar seperti ini?,seperti ini?,seperti ini?”gumam nya dalam hati.
“maksud mu?”
“aku ingin seperti yang ku katakan tadi, aku ingin kau memberikan ku bunga saat kita ber..”
“apakah aku harus selalu seperti itu?” Shinwoo Memotong pembicaraan Amani
“agh! Tidak tidak! Maksud ku..”  Amani semakin gugup dan merasa bersalah
“jadi, aku harus membawa kan mu bunga? Apakah itu berguna?”
“oppa maksud ku..”
“percuma aku membawa nya untuk mu jika saat pulang nanti kau hanya menaruh pemberian ku begitu saja,atau hanya menambah koleksi mu tanpa menghiraukan aku”
“tolong dengarlah..”
“aku tidak perlu membawa sebuah bunga dan aku yakin kau tidak akan  memerlukan nya”
“oppa..” Amani menunduk kan kepala karena hampir menangis, Amani tidak ingin menampakan air mata nya di hadapan Shinwoo karena hanya hal kecil ini.
tiba-tiba Shinwoo mengangkat wajah Amani ,dengan lembut dan menatap nya dengan penuh perasaan. “kau tau?,karena di depan ku sudah ada bunga”
Amani langsung terdiam dan langsung menatap nya perlahan,Amani masih bingung apa maksud nya, “dan aku bisa melihat bunga ku kapan saja,aku bisa membawa nya kemana-mana,selalu di samping ku dan membuat ku senang, bunga yang sangat langka,bukan?” tutur kata nya membuat hati Amani Luluh.
Amani  hanya tersenyum dan tiba-tiba air mata nya menetes saat menatap wajah Shinwoo ,perasaaan nya bercampur aduk,yang pasti Amani sangat senang, Amani kira Shinwoo sudah tidak menyayangi nya lagi,Shinwoo menghapus air mata nya dengan tangan nya yang lembut  “bahkan kau lebih cantik dari bunga” ucap Shinwoo sambil  tersenyum  “tenanglah, aku tahu sebenarnya kau tidak mengharapkan bunga dari ku, kau hanya membutuh kan cinta yang tulus dari ku” ucap Shinwoo dengan lembut sambil membelai pipi Amani,lalu Amani merasa lega akhir nya Shinwoo mengerti apa maksud amani sebenar nya.
“mmhh..Amani ada sesuatu yang harus ku katakan pada mu,aku mohon kau dengarkan baik-baik”
Mendengar perkataan itu dan melihat ekspresi wajah Shinwoo,Jantung Amani tiba-tiba berdetak kencang,dia merasa sudah tak asing lagi mendengar perkataan sperti itu,Amani menatap dalam wajah Shinwoo, tidak sabar apa yang akan di katakan Shinwoo, “Amani  sayang,oppa akan pergi meninggalkan kan mu sebentar saja,hanya 8 bulan saja,kemudian Oppa akan menemui mu lagi,Oppa janji” ucap Shinwoo lembut dan pelan sambil mengenggam erat tangan Amani dan memandang lekat wajah Amani.
Amani Terisak dan kembali mengeluarkan air mata nya “8 bulan saja? Kau mau kemana?” Amani mengigit bibir bawah nya dan air mata nya semakin deras.
“ke China ada urusan yang harus Oppa Lakukan,maaf kan Oppa,Oppa sangat menyesal harus meninggalkan mu,Oppa janji saat Oppa pulang Nanti,kau pasti bahagia,doa kan Oppa,agar Oppa baik-baik saja nanti”
“Oppaa…” kata Amani pelan dengan air mata yang terus membasahi pipi nya “kau jahat sekali” ucap Amani sambil menatap penuh Shinwoo
“Maafkan aku sayang,percaya lah pada ku,aku akan membahagiakan mu” ucap Shinwoo dengan mata berlinang dan mengecup kening Amani “maaf kan aku Amani ,hanya ini jalan satu-satu nya untuk memiliki mu selama nya,semua ini hanya untuk mu,aku tau kau sangat ingin bersama ku,begitu pun aku” gumam Shinwoo sambil memeluk Amani dengan Air mata nya yang tidak sanggup lagi menggenang.
“Amani ,Lihat aku” kata Shinwoo lembut sambil memegang wajah Amani dengan kedua tangan nya dengan tatapan lekat,tetapi Amani tetap menunduk sambil menangis “Hey,lihat aku,lihat aku”Amani mendaongkak kan kepala nya perlahan lalu menatap wajah Shinwoo .
“kau sayang pada ku kan? Kau mencintai ku? Aku merasakan  semua nya Amani,percayalah pada ku ,suatu saat nanti aku bisa membuat mu tersenyum?,selama aku di China,aku sama sekali tidak bisa menjalin kontak jarak jauh dengan mu,tapi jika kau percaya pada ku,aku yakin 8 bulan akan menjadi 1 menit di pikiran mu,Amani berusaha lah jangan menangis saat aku tidak ada disamping mu ,karena aku dapat merasakan tangisan mu dan bisa membebani ku saat aku jauh nanti,kau tidak mau kan?,jika kau ceria dan selalu tersenyum berarti aku baik-baik saja di sana,karena aku bisa merasakan senyuman mu,teruslah berdoa, teruslah mengaji,teruslah jalankan ibadah mu,jangan terlambat,karena aku bisa merasakan nya,tidak salah kan aku berkata seperti itu? Walaupun kita tidak seagama,karena aku ingin membuat hidup mu sempurna walau banyak kekurangan di antara kita,” ucap Shinwoo berusaha meyakinkan Amani sambil menghapus air mata Amani.
Mendengar perkataan itu Amani semakin tidak kuat menahan air mata nya dan dengan cepat Amani langsung memeluk erat Shinwoo”kau berjanji tidak bermaksud meninggalkan ku kan?,aku sangat mencintai mu Oppa”.
--------------------------------@@@@@@@@@@@@@@-----------------------------------------------------
Hari demi hari tiba 6 bulan Amani  menjalani  hari-hari nya tanpa Shinwoo, selama ShinWoo meninggalkan Amani, Amani Semakin menjadi wanita dewasa dan semakin rajin menjalankan kewajiban ibadah nya,karena ucapan Shinwoo yang masuk ke benak Amani, Amani percaya semua apa yang di katakan Shinwoo akan berdampak positif untuk nya,Karena Shinwoo Amani menjadi Pribadi yang kuat dan tegar
        7 bulan tiba, Amani sudah tidak sabar ingin memasuki 8 bulan, rasa rindu nya sudah tidak karuan,akhir-akhir ini Amani sering sekali melamun “Aku rindu saat kau menghapus air mataku dengan tangan mu,aku rindu saat kau sanggup menghadapi ku ketika aku menangis,aku rindu saat kau menjahili ku,aku rindu saat kau memberi kan ku Ice Cream,aku rindu saat kau menasehati ku,aku rindu semua tentang dirimu” gumam nya dalam hati sambil mendengarkan kotak music  pemberian Shinwoo yang terdapat miniatur gadis penari balet yang sedang menari  lalu air mata suci itu tiba-tiba keluar dari mata Amani.
“Ting bling,bling bling bling bling bling bling bling bling bling ting.. “ suara dari Kotak music itu tiba-tiba berhenti .
DEGH. Tiba-tiba Amani berpikir negative tentang Shinwoo diikuti dengan suasana yang tiba-tiba sepi,”astaga aku baru sadar, bahwa aku dan Shinwoo Berbeda keyakinan, bukan berbeda keyakinan lagi, tapi dia  memang tidak beragama ,orang tua ku melarang keras kalau aku mempunyai kekasih yang berbeda agama,apa lagi tidak beragama,astaga apakah aku harus melepas kan nya?,tapi aku sudah terlalu cinta pada nya,bagaimana ini, kenapa aku baru sadar sekarang,tapi aku sangat merasakan semuanya akan baik-baik saja, bagaimana ini?,aku tidak bisa melepaskan nya, jika aku melepaskan nya,sama saja aku menghancurkan diri ku sendiri,ya tuhan apa yang harus ku lakukan? Aku sangat mencintai nya, aku sudah mengecewakan ayah dan ibu, ya tuhan berikan lah petunjuk mu, aku berada di antara orang-orang yang ku sayang,dan tidak mungkin salah satu nya harus ku lepas,maaf kan hamba mu yang bodoh ini, aku sangat mencintai nya, Oppa maaf kan aku..” ucap Amani sambil menangis tersedu-sedu kemudian tiba-tiba Amani tidak sadar kan diri,tak lama kemudian Yoon Hera sahabat amani datang dengan membawa Ice Cream kesukaan Amani “Amaniii aku datang,lihat aku bawa apaa?” YoonHera terkejut dan Bawaan YoonHera terjatuh saat melihat Amani Tergeletak di lantai kamar nya, tanpa pikir panjang YoonHera langsung membawa Amani ke rumah sakit di temani Salah satu karyawan yang sudah lama berkerja dengan Amani, saat di periksa,dokter mengatakn Amani terkena Kanker Otak,dan perlu di rawat inap di rumah sakit.
 8 bulan Shinwoo meninggalkan kekasih nya di Seoul karena ada urusan penting yang harus ia Hadapi,akhir nya Kang Shinwoo kembali ke korea selatan,setelah sampai di seoul Shinwoo langsung beranjak ingin bertemu Amani melepas rindu nya yang sudah lama tidak bertemu “bagaimana Amani sekarang? Apakah dia semakin cantik? hihi” kata Shinwoo mengendarai mobil nya menuju Rumah Amani, setelah sampai Shinwoo langsung berlari memasuki restoran Amani “Annyeongha..” tiba-tiba YoonHera menhampiri nya dan memotong pembicaraan nya  yang kebetulan ada di restoran Amani “dari mana saja kau selama ini?!”
“apa urusan mu?”
“ikut aku!”
“memang apa urusan mu?, aku ingin bertemu kekasih ku”
“kekasih mu tidak ada di sini bodoh!, makanya ikut aku!”
Shinwoo Mengkerutkan dahi,perasaan nya sudah tidak enak  “katakan pada ku apa yang sebenar nya terjadi?!”
“ikut aku!” bentak YoonHera
Selama di perjalan perasaan Shinwoo tidak karuan,dia terus memikirkan Amani apa yang sebenar nya telah terjadi “kita kemana?”
“kau lihat saja sendiri”
“Rumah sakit?! Apa maksud mu?! Amanai kenapa?!,tolonglah katakan pada ku Hera?!” Tanya Shinwoo panik
“ini semua karena mu bodoh!”
Saat mobil hendak memasuki area parkiran,Shinwoo sudah tidak sabar lalu membuka pintu mobil dan melompat ke luar selagi mobil masih berjalan dan berlari secepat nya memasuki rumah sakit “suster, Pasien yang bernama Zayn Amanina di ruang mana?” “di ruang ICU nomor 8 tuan” “terima kasih sust” Shinwoo langsung berlari menuju kamar Amani di rawat. “a..amani?” gumam Shinwoo pelan saat melihat Amani terbaring lemas, shinwoo menitik kan air mata nya merasa bersalah.
 “Hanya karena kau sakit, kau tidak memakai kerudung mu?,bukan kah aku sudah pernah mengatakan padamu, jika kau harus memakai kerudung ” kata Shinwoo lembut, sengaja Shinwoo berbicara seperti itu agar Amani terespon bahwa yang pernah mengatakan seperti itu adalah kekasih nya.
Amani langsung menoleh kan kepala nya kearah Shinwoo “Oppa..” ucap Amani pelan hampir tak terdengar,lalu Amani berusaha untuk duduk tapi tidak bisa badan nya terlalu lemah,Shinwoo tersenyum melihat respon Amani,Amani mengeluar kan air mata nya lagi karena ia sangat bahagia saat melihat Shinwoo Akhir nya kembali “Oppa..” panggil Amani sambil menjulur kan tangan nya kepada Shinwoo, Shinwoo menyambut nya dan mengecup kening Amani “aku sangat rindu pada mu Amani”
   Shin Woo mengambil jilbab di atas meja di samping kekasih nya berbaring ,lalu memakai kan ke kepala Amani dengan Lembut, tangan nya yg halus menyapu air mata dari pipi mulus itu, lalu ia tersenyum lembut dengan penuh ketulusan. Amani hanya bisa menangis,karena pertama kali seorang lelaki yang memasangkan jilbab ke kepala nya.
“Amani-ya, aku mempunyai kejutan untuk mu,pasti kau suka” ucap Shinwoo Lembut sambil merogoh Sesuatau dari dalam tas nya, lalu ia mengeluarkan sebuah Al-Quran saku dan membaca ayat-ayat Suci Al-Quran dengan Fasih dan merdu di hadapan kekasih nya, “lihat kan?, aku membaca Al-Quran juga seperti mu?”
Amani semakin terharu dan tidak percaya,bahwa kekasih nya itu bisa mengucapkan ayat-ayat Al-Quran dengan Fasih, “op..pa?” Amani menggenggam lengan Shinwoo dengan tangan nya yang lemah dan  bergetar.
“Oppa, dari Mana kau mempeljarai semua ini?”  Tanya Amani dengan suara hampir tak kedengaran.
“kau tahu? 8 bulan aku meninggalkan mu itu,tujuan ku mempelajari Agama Islam di Arab Saudi bukan Di china,sekarang aku beragama Islam sama seperti mu , karena aku tau, kau memerlukan seorang imam” ucap Shinwoo sambil memegang kedua tangan Amani dengan tatapan dalam.
 “maaf, aku telah berbohong pada mu” Shin Woo menatap dalam wajah pucat Amani dengan mata berlinang “Amani- ssi… Anna Uhibbuki Fillah” ucap Shin Woo dengan Fasih ,Amani terkejut dan menangis bahagia saat Shinwoo mengatakan kalimat terbaik yang pernah Amani dengar.


Mohon Keritik dan saran nya 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...